Sebenarnya adalah Energi Kehidupan
Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah menyadari dan memuji-muji besarnya khasiat yang bisa didapatkan dari sentuhan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bayi-bayi yang tidak disentuh akan mengalami keterlambatan pada pertumbuhan mereka dan tidak bisa tumbuh secepat seperti bayi-bayi lain yang digendong atau disentuh secara teratur. Selain dari mengalami perlambatan pada pertumbuhannya, bayi-bayi ini sering kali juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan lebih gampang menderita sakit. Bayi-bayi yang mengalami kekurangan pada kebutuhan mereka untuk mendapatkan sentuhan juga bisa mengalami gangguan emosional yang parah dan bahkan memiliki perilaku yang kasar. Penelitian-penelitian psikologis telah menunjukkan bahwa tidak mendapatan sentuhan bisa memberikan dampak yang sangat besar dari penelitian-penelitian yang mereka lakukan terhadap bayi-bayi kera yang dipisahkandari induknya.
Jika kekurangan sentuhan bisa menimbulkan perilaku yang ekstrem, maka akan masuk di akal tentunya jika pemberian sentuhan dalam jumlah yang sangat besar akan memberikan manfaat dan menyehatkan. Jean Liedloff dalam bukunya The Continuum Concept telah memaparkan tentang bagaimana anak-anak dari suku Indian Yequana yang masih hidup dalam teknologi jaman batu di hutan Brasil, terus menerus digendong ibunya ketika masih kecil. Ketika anak-anak ini tumbuh dewasa, mereka sama sekali tidak menunjukkan perilaku kekerasan. Dalam periode dua setengah tahun di mana Liedloff tinggal bersama suku ini, dia menyadari bahwa anak-anak dari suku itu selalu patuh pada orang yang lebih tua, dan bahwa anak-anak kecil bermain dengan riang tanpa ada pertengkaran atau adu mulut. Karena di dalam masyarakat modern sekarang ada kebisaaan untuk memisahkan bayi dari ibunya begitu lahir dengan alasan intervensi medis di unit-unit bersalin. Bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya ini akan terus-menerus mendengarkan suara tangis dari bayi lain. Karena mereka jauh dari dekapan ibu mereka, maka mereka akan menangis sampai jatuh tertidur.
Pertanyaan yang ingin saya angkat di sini adalah: apa yang kita pahami dari sentuhan dan mengapa sentuhan begitu penting? Jika sentuhan adalah tidak lebih dari sekedar kontak fisik, maka mainan yang memiliki bulu yang empuk pun bisa memenuhi kebutuhan bayi akan sentuhan. Tapi saya tidak yakin bahwa nilai dari sntuhan itu semata terletak pada aspek fisiknya semata. Saya yakin bahwa sentuhan bagi bayi bukanlah sekedar gerakan mekanis. Dalam pandangan saya, nilai sebenarnya dari sentuhan adalah letak pada energi kehidupan dan cinta yang ada dalam sentuhan itu.
0 komentar:
Posting Komentar